Selasa, 17 Januari 2012

Kebaktian di kembangsari

Kebaktian keluarga Ngaglik/Kssari
Rabu, 18 Juni 2008

Pembacaan : Gal. 5 : 1 – 15

Sdr. Sore ini kita ada dalam persekutuan Kel. Kembangsari Ngaglik di kel. Raintung. Persekutuan ini adalah persekutuan utuh yg tidak terpecah-belah dalam pemahaman yg berbeda ttg iman dan pengharapan. Karena iman kita adalah satu yaitu kepada Kristus yg bangkit sebagai Allah dan Juruselamat kita. Kenapa saya memajukan hal ini adalam awal persekutuan kita??
Pertanyaan ini dapat dijawab melalui bacaan kita. Yang mana?? Dalam ayat 15, Paulus menasehati dengan keras : “AWAS” Kenapa sampai ada nasehat keras dari Paulus??

Jemaat Galatia terdiri dari 2 kelompok. Mestinya aterdiri dari 1 kelompok saja, tetapi ada orang Kristen Yahudi yg mempengaruhi iman orang2 percaya di Galatia dengan ajaran Sunat dan hokum Torat. Sebab ajaran mereka bhw sunat dan hokum torat dapat menyelamatkan. Pandang ini mempengaruhi sebagian jemaat Kristen Galatia. Paulus mendengar hal ini, makanya ia menulis surat ini dengan nasehat2 seperti yg kita baca tadi.

Sdr. Karya Kristus telah memerdekakan orang2 Galatia dari kuk perhambaan. Apa yg dimaksud dengan kuk perhambaan?? Adalah sunat dan hokum Torat. Artinya bahwa kalau orang mau selamat harus disunat dan harus memenuhi tuntutan hukm torat. Manusia siapa yg bisa memenuhi tuntutan huum torat?? Hanya Yesus Kristus sajalah sebagai manusia sejati (kecuali dosa), Dialah yg dapat memenuhi semua tuntutan torat yg tidak bisa diselesaikan olah manusia. Kata Yesus kepada mereka: Aku dating bukan untuk meniadakan/menghapus hokum tetapi utk menggenapinya (Mat. 5 : 17 dibacakan oleh seorangt).

Paulus mengirim surat ini dengan maksud supaya orang Kristen yg telah percaya harus kuat imannya, jangan terpengaruhi kepada adat istiadat Yahudi yaitu bhw untuk selamat orang harus disunat dan memenuhi hokum torat. Paulus katakana bhw orang yg ada dalam Kristus, hal bersunat atau tidak bersunat tidak menjadi soal; yang penting iman kepada Kristus yg bangkit dan wujud dari iman itu yaitu kasih (: 6 dibacakan lagi).

Sdr. Bagaimana bacaan ini untuk kita di sini. Kita hidup sebagai warganegara tetapi juga sebagai warga gereja. Kita masing2 ada dengan adat-kebiasaan kita. tetapi bagi kita yg percaya, Kristus menjadi segala-galanya, sebab adat-istiadat tidak menyelamatkan: Sunat dan torat tidak menyelamatakan, tetapiu yg menyelamatkan adalah iman kepada Kristus yg bangkit, dan penyelamat bagi kita yg percvaya telah dilakukan dengan sempurna oleh Allah yg menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus. Dialah yg menanggumng segala sesuatu yg tidak dapat kita tanggung. Ialah yang menyelesaikan semua perkara kita denagan Allah. Ia amenggenapai semua pekerjaan akeselamatan kita supaya kita dipandang bersih oleh Allah. Ia yg berjalan di depan membersihkan jalan kita supaya kita yg berjalan mengikuti Dia berjalan pada jhalan keselamatan. Oleh karena itu iman kita kepada Kristus ini yg lebih utama dari banyakj tuntutan di dunia ini yg perlu dipenuhi. Kita semua telah berjanji untuk mengikuti Kristus dan melakukan kehendakNya dalam hidup beriman kita. Pertanyaan akepada kita sore ini: Apakah akehendak Allah itu telah kita lakukan?? Tentu tidak bisa semua kehendakNya kita lakukan tetapi paling sedikit apa yg dapat kita berbuat kasih kepada sesama itu merupakan panggilan kita. Mungkin kita mencatat atau kita ningat akan perbuatan baik yg telah kita lakukan., sebab saetiap perbuatan baik akan diperhitungkan oleh Allah dan itu akan menjadi mpembanding dalam hidup kita. Oleh karena itu Paulus katakana dalam Gal. 6 : 10 Selama masih ada kesempatan untuk kita, marilah kita berbuat bhaik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan2 kita seiman. Yg diutamakan adalah semua orang (termasuk) yg tidak seiman dan yg kurang kita kenal. Jika ada kesempatan berbuatlah baik kepada mereka itu, sebab semua perbuatan baiuk sekali lagi saya kataakan: diperhitungkan Allah bagi kita.

Saya akhiri renungan ini dengan mengutip : 14 bhw seluruh hokum torat tercantum dalam satu firman: Kasihilah sesamamua manusia seperti dirimu sendiri. Kasihilah sesamamu, dan jangan saliung membenci atau saling menyimpan marah sebab itu tidak ada gunnya sebagai orang yg hidup dalam persekuatuan dengan Kristus dan persekutuan anak-anak Allah seorang dengan yg lain. Bukankah kita yg ada ini adalah suatu persekutuan walaupun kecil tetapi persekutuan dengan Kristus dan dalam Kristus? M,arilah kita mempererat persekutuian kita dan kita saling membangun kasih di antara kita.
Amin.

Tidak ada komentar: