Kebaktian Malam Natal
Kalimangli, 24 Des. 2007
Bacaan : Yesaya 40 : 9 – 11
Sdr Malam ini kita tiba pada hari Advent terakhir dan besok pagi kita merayakan hari kelahiran Yesus Kristus yg kita sebut NATAL. Malam ini merupakan malam persiapan sebab besok pagi kita semua menyaksikan kedatangan anak Allah melalui seorang bayi yg diberi nama Yesus melalui Maria.Jika kita melihat kepada judul pembacaan kita (Yesaya 40) Berita kelepasan : 1 – 11) padahal bacaan kita : 9 – 11. Bacaan kita berbicara ttg seruan kabar baik, dan orang disuruh naik ke gunung yg tinggi lalu berserru dengan suara yg nyaring : Lihat itu Allahmu, lihat, itu Tuhan Allah, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tanganNya yg berkuasa. Itu yg tertulis dalam Yesua 40. Tetapi besok pagi yg kita temui adalah seorang bayi mungil yg baru saja lahir dalam kandang domba.
Memang sdr. Yg kita baca dalam Yesaya ini adalah suatu kabar sukacita kepada mereka yg baru akan kembali dari tawanan di Babel. Kabar baik itu berisi pembebasan, kelepasan dan kabar baik ini perlu disuarakan ke seluruh negeri Isreal dan Yahuda, bhw bangsa yg tertawan selama kurang lebih 70 thn kini, akan bebas dan segera kembali.. Rupanya orang yg berseru ini menyaksikan bhw ada suatu barisan besar orang yg berjalan keluar dari kegelapan (tawanan) kepada terang (kebebasan) dan si pemberita ini menyaksikan bhw Tuhan berjalan didepan. Ia berjalan sebagai Pemimpin, sebabagai seorang gembala karena itu jalan-jalan di padang harus diseiapkan, jalan yg berlubang harus diratakan dan yg bengkok harus diluruskan sebab Allah akan lewat dan semua orang yg bersandar kepadaNya akan mengikuti Dia sebagai domba mengikuti gembalanya. Inilah keadaan sukacita yg diserukan oleh Yesaya dalam bacaan kita malam ini.
Pertanyaan: apa kaitannya dengan persiapan Natal kita? Yg perlu kita ketahui bhw Kabar baik itu adalah Injil. Injil berita keselamatan bhw Kesalahan kita telah diampuni, dosa kita telah dihapus, dan kita semua t4lah dibebaskan dikeluarkan dari tawanan dosa kepada Trang Tuhan yg berisi pengampunan dan damai sejahtera. Karena itu kita diminta untuk persiapkan jalan sebab besok pagi Tuhan datang dalam diri Anak kecil yg disebut Yesus Penyelamat. Jadi malam ini kita semua mempersiapkan diri kita untuk menyambut kedatangan Tuhan yg membawa Selamat, membawa damai, membawa sejahtera, sukacita, pengampunan bagi kita. Oleh sebab itu kita juga harus menghargai kedatangan itu dan menerimanya sebagi milik kita artinya kita menerima Natal sebagi bagian dalam hidup kita. Kita menerima kedatangan Yesus yg lahir menjadi milik kita karena iman dan pengharapan.
Sdr. Minggu Advent ke 4 ini lazim kita sebut sebagai Minggu Raja sebab kita tengah dipersiapkan untuk menunggu kedatangan seorang Raja. Raja Salam, Raja Damai yg amemerintah dari, mkekal sampai kekal. Marilah kita sambut bRaja kita melalui kelahiranNya dalam Natal mbesok pagi,
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar