Selasa, 21 Oktober 2008

Kalimangli 5 Okt 08

Hotbah Perjamuan Kudus, Kalimangli

Minggu, 5 Oktober 2008

Pembacaan : Matius 22 : 14 :

Banyak yg terpanggil, sedikit yg terpilih”

Ayat ini tidak terlepas dari perikop Perumpamaan : Tentang Perjamuan kawin. Ceritera ini mengisahkan bahwa Raja membuat perjamuan kawin untuk anaknya. Binatang piaraan lembuh dan sapi, kambing dan ayam2 telah disembelih, dimasak bahkan sudah dihidangkan. Para pelayana disuruh hamba untuk pergi mengundang orang sebab semuanya telah disediakan, datanglah dan makan di perjamuan ini. Tetapi orang yg diundang, tidak ada satupun yg mengindahkan undangan raja ini. Mereka beralasan, akan ke swah sebab baru beli ladang ingin melihat, baru beli kerbau dan sapi ingin mencobanya dulu, ada yg baru beli rumah, ada yg baru menikah ingin di rumah dengan keluarga dulu. Jadi pendekkata tidak ada yg menghargai undangan ke pesta perjamuan ini. Setelah hamba melaporkan kepada raja bhw yg diundang tidak hadir, maka raja menyuruh para hambanya supaya pergi ke jalan-jalan, undang siapa saja yg kamu temui, orang jahat dan baik, orang lumpuh dan orang normal, orang sakit dan sehat, orang kaya dan miskin, siapapun saja yg kamu temui di lorong-lorong dan simpang2 jalan, undang untuk datang ke perjamuan, sebab semuanya telah disediakan raja, tinggal makan dan minum saja. Banyak yg diundang dan semuanya dating duduk di meja perjamuan. Kemudian raja datang untuk bertemu dengan para undangan. Raja kaget sebab dari banyak tamu yg diundang ada satu norang yg tidak memakai pakaian pesta. Raja berkata: Hai sobat, bagaimana kamu bisa tiba di tempat ini dengan tidak memakai pakaian pesta? Ia diam saja, lalu Raja berguman: Memang: banyak yg dipanggil tetapi hanya sedikit yg terpilih. Tema renungan kita pada perjamuan kudus pagi ini.

Sdr Raja ini adalah Allah sendiri. Ia menyediakan Pesta keselamatan untuk siapa saja yg bersedia dating. Pesta ini Cuma-Cuma: Makanan dan minuman telah tersedia bebas. Hamba yg disuruh ke jalan-jalan dan simpang2 adalah anak Raja semdiri yakni Yesus Kristus. Ia relah menjadi hamba demi turun dari sisi BapaNya mencari kita orang berdosa yg ada di jalan-jalan dan simpang2 supaya datang ke pesta keselamatan yg telah disediakan Bapa kepada sdr dan saya, kepada kita sekalian.

Kabar Keselamatan – Injil disampaikan dan kita semua telah mendengar dan menerimanya. Para hamba yg menyampaikan kabar itu adalah para Pekabar Injil, Hamaba-hamba Tuhan, Pendeta, Guru Injil, Para Pekabar Injil, Misionaris dan para aktivis Gereja yg terpanggil untuk melayani. Semua mereka ini adalah hamba yg diutus untuk menyampaikan kabar baik, Injil Kerajaan Allah yg berisi Keampunan dan Keselamatan, karena semuanya sudah dibayar lunas melalui Kematian dan Kebangkitan Kristrus, tinggal kita membuka hati memberi keputusan, dating dan nikmati pesta itu ataukah tidak. Pada saat ini, Pesta aperingatan kematian Kristus juga di sediakan amelalui Perjamauan Kudus sedunia. Tiap kali Perjamuan Kudus diperingati, supaya mengingatkan kita kembali ttg kasih Allah akan dunia ijni, sehingga Anak Allah rela dikorbankan agar kita, sdr dan saya amemperoleh keampunan dari segala salah dan dosa kita

Banyak yg terpanggil tetapi sedikit yg terpilih. Banyak artinya dunia ini. Orang yg terpili8h adalah aorang yg percaya akepada Yesus Kristsus sebagai Juru Selamat. Gereja Tuhan, Sdr dan saya adalah orang yg terpilih dari yg banyak di dunia ini. Oleh sebab itu pertahankanlah pilihan itu supaya kita tetap menjadi anak yg dikasihi sebab kita telah dipilih dan memilih keselamatan yg disediakan secara Cuma-Cuma kepada kita sekalian, kepada agereja kita, kepada persekutuan kita, kepada keluarga kita dan kepada kita masing-masing, sdr dan saya.

Amin

Tidak ada komentar: