Selasa, 21 Oktober 2008

Kaumankidul 21 Sept 08

Hotbah Kaumankidul

Minggu, 21 Sept. 2008

NP : Yesaya 43 : 10a

AHB : Mat. 5 : 16

Pembacaan : Yesaya 66 : 18 – 19

Tema yg diberikan: “Memberitakan Kemuliaan Tuhan.”

Bacaan kita 2 ayat ini menjelaskan ttg rehabilitasi umat yg dahulu dibuangt ke Babilonia sekarang dikembalikan lagi dan diberi identitas baru sebagai orang pilihan yang tidak ditinggalkan Tuhan. Jadi dosa-dosa mereka pada masa lampau dihukum oleh Tuhan dengan memberi mereka merasakan tangan Tuhan yg membelakangi mereka yaitu mereka diasingkan dan tinggal di tempat yg jauh dari Yerusalem – pusat peribadatan.. Bacaan kita menjelaskan bahwa bangsa yg membuat umat menderita tidak akan bertahan lama di hadapan Tuhan, sebab Tuhan berdaulat dan mahakuasa. Kemuliaan ini dinyatakan bukan hanya bagi umat Tuhan semata-mata melainkan juga kepada segala bangsa. Bahkan kemuliaan yg disaksikan oleh bangsa-bangsa itu justru diberitakan oleh mereka sendiri.

Satu hal yg perlu kita ingat, bahwa bagaiamanapun juga umat yg menderita, kita (umat Tuhan) adalah milikTuhan sehingga tidak boleh ada pihak lain (bangsa lain) yg merasa diri menjadi penentu nasib dan masa depan umat Tuhan ini.

Bacaan kita menjelaskan bhw Tuhan akan memberi tanda supaya orang2 yg terluput (tidak dibawa ke pembuangan) yg menyaksikan Kemuliaan Tuhan, akan pergi ke luar untuk memberitakan Kemuliaan Tuhan. Bacaan kita menjelaskan tempat2 yg jauh, pulau2 yg jauh (19). Itu berarti bhw Keselamatan yg telah dianuagerahkan Allah saja hanya kepada orang Israil tempo dulu, tetapi kita sekarang ini dan saat ini juga mendapat anugerah itu, sebab kita adalah umat yg diberi “Tanda” (inilah milikKu) untuk memberitakan KemuliaanKu.

Kita di jemaat kaumankidul ini adalah umat yg telah menerima dan merasakan anugerah Keselamatan karena Pengorbanan Yesus Krtistus. Kepada kita sekalian orang2 yg telah diserlamatkan ini diberi tanda (bhw ini lo umatKu) untuk menyaksikan apa yg Allah telah kerjakan bagi kita. Kita akan bertanya bagaimana caranya: Tidak harus sebagai pak Pdt atau ibu Pdt dengan membawa Alkitab utk memberitakan kabar baik itu, tetapi melalui p-erlakuan kita dengan sdr2 baik yg seiman di kampung ini ataupun juga dengan sdr yg tidak seiman dengan kita.. Cara kita hidup, bersedia memaafkan kesalahan (kalau ada), menasehati kalau mereka minta kita, berbaicara yg halus dan bersedia memberi jalan keluar. Jika ada keluaraga yg “mengalamai masalah”, kita datang kunjungi dan duduk bersama-sama, mendengar apa kata mereka, baru kalau mereka meminta pandangan berilah pandangan yg menguatkan hati mereka. Itulah salah satu cara kita menunjukkan bhw kita adalah orang2 yg diberi “tanda” sebagai orang milik Tuhan. Banyak hal dapat kita lakukan dalam hidup sebagai orang percaya. Bila ada kesempatana dan kita sanggup melakukan, lakukanlah sebagai orang2 yg diberi tanda. Tidak harus pergi ke pulau2 yg jauh seperti dalam bacaan kita tetapi di sekitar kita saja masih ada orang2 yg perlu mendapat perhatian dan pertolongan dari kita.

Sdr. Kita harus akui bhw kadang2 kita mendapat kesulitan atau alangan utk menyampaikan Kemuliaan Tuhan ini. Tapi yg pasti bahwa Kemuliaan Tuhan tidak bisa ditekan dan dihalang-halangi. Dalam tugas-tugas, umat Tuhan boleh mengharapkan hal-hal besar dari Allah untuk masa depan, sebab Tuhan berkuasa dan Tuhanlah yg berdiri bersama serta ikut membantu mengatur perjalanan kita juga masa depan kita, sejauh kita mengulurkan tangan untuk dipegang oleh Tuhan. Kalau kita melepaskan tangan dari Tuhan, maka pasti bhw kita akan berjalan sendiri dan perjalanan ini akan mengikuti kemauan dan kehendak kita sehingga mengakibatkan kita tersesat dalam jalan hidup. Kita boleh mengharapkan hal-hal besar untuk masa depan kita justru karena Tuhan kita yang maha Besar yg memiliki segala kuasa baik di sorga juga di atas bumi ini. Kepada Dia sajalah kita berharap dan kita menggantungkan seluruh perjalanan hidup kita, perjalanan gereja kita, perjalanan jemaat kita ini, persekutuan kita, juga masa depan keluarga kita masing-masing dan kita secara pribadi seorang demi seorang..

Amin.

Tidak ada komentar: