Senin, 31 Maret 2008

Kel. Tamsir 28 Des.2005

Kebaktian Penghiburan
Kel. Tamsir
Rabu, 28 Des. 2005

Pemb. Maz. 40 : 1 – 6

Kita kembali berkumpul dalam kel. Tamsir untuk menaikkan ibadah syukur penghiburan, karena sepeninggalnya pak Tamsir kel. selalu berada dalam naungan dan pemeliharaan kasih Tuhan. Suatu tanda dari kesetiaan Tuhan untuk menepati janjiNya, kepada semua orang percaya, bahwa Allah ada pada setiap waktu untuk berdiri menaungi dan melindungi, dengan kasih setia, penghiburan serta kekuatan. Allah berjanji untuk mendekatkan diriNya pada setiap orang yg merasa kehilangan kekasihnya dan Allah akan berdiri menggantikan orang yg Ia telah panggil sebab Ia juga yg bertanggungjawab supaya kita yg kehilangan tidak kehilangan iman dan pengharapan kita kepada Allah. Karena itu Ia selalu ada bersama keluarga ini supaya keluarga ini dan kita sekalian dapat melihat hanya kepada Allah saja yg berada pada tempat tinggi tetapi juga yg senantiasa memperhatikan perjalanan hidup kita dari saat ke saat.

Sdr. Bacaan kita sore ini adalah syukur dan doa yg pemazmur persembahkan atas pertolongan dan penyertaan Allah yg ia rasakan dalam hidupnya. Pemazmur seolah-olah merasa sendirian sebab ia berada dalam kesusahan, ia merasa sepertinya ia hanya seorang diri dan jauh dari persekutuan. Kesusahannya ia lukiskan bhw ia sangat menanti-nantikan Tuhan. Karena ia sendirian ia merasa terasing karena itu ia sangat menanti-nantikan Tuhan sebagai teman dan sebagai pengawal. Perasaannya ini ia tuangkan kepada Allah dalam doa. Ia berdoa kepada Allah lalu Allah menjawab doanya. Ia sungguh merasa setelah ia menanti-nantikan Tuhan dalam hidupnya, ia merasa bhw Tuhan menjenguk dia. Ia merasa seperti Tuhan ada di atas loteng atau ada di balik pintu sehingga oleh teriakkan minta tolong itu Tuhan meendengar dan menjenguk dia. Tuhan menjenguk krn Tuhan mendengar teriakkan minta tolong (:2). Allah kita adalah Allah yg selalu berdiri dekat dengan kita dan selalu siap mendengar, tinggal bagaimana kita berseru kepadaNya ataukah tidak. Kalau kita tidak berseru Ia diam saja tetapi kalau kita memanggil namaNya, serentak Ia menjawab kita seperti kata Yeremia “Dan apabila kamu berseru dan datang utk berdoa kepadaKu, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman Tuhan (Yeremia 29 : 12 – 14). Penderitaan pemazmur ini dilukiskan sebagai ia berada dalam lobang kebinasaan dan kaki berpijaknya seperti dalam lumpur rawa. Tidak ada kesempatan hidup sebab dalam lobang kebinasaan. Lukisan penderitaan pemazmur ini begitu berat. Kehilangan tempat berpijak dan tidak ada kesempatan menikmati hidup. Setelah pemazmur berdoa, kini ia merasa betapa langsung Tuhan bertindak mendengar doa dan memberi pertolongan penyelamatan.

Penyelamatan itu dilukiskan bhw Tuhan telah mengluarkan dia dari lobang kbinasaan itu dan mewngeluarkan dia dari lumpur dan mendirikan kakinya di atas bukit batu. Cara Allah bertindak begitu cepat dan langsung pada sasaran. Tergantung bagaimana hubungan pemazmur dengan Allah dan bagaimana cara ia memandang Alalah. Bisa saja tindakan Allah itu dapat berlaku bagi kita masing-masing, bagi keluarga Tamsir bagi semua orang percaya, tinggal bagaimana kita memandang Allah dan mendekatkan diri kepadaNya dan berseru senantia kepadaNya. Bukan saja Allah menyelamatkan pemazmur ttp Allah juga membimbing dia dan berjalan bersama dia dengan cara bhw Allah menetapkan langkahnya supaya ia dapat berjalan pada jalan Allah, kakinya mantap menapak pada jalan kehidupannya dan dengan demikan langkahnya akan tetap dan tidak goyah lagi sebab Allah ada bersama dia.

Allah juga memberikan nyanyian baru dalam mulutnya untuk memuji Allah. Kalau sebelumnya ia berteriak minta tolong krn ia tidak bisa berdiri kini ia memuji Allah sebab ia kokoh berdiri dan langkah nya tegap. Ia memuji Allah dan orang yg melihatnya heran sebab kini ia sdh bisa berjalan dan bernyanyi.
Kini ia datang pada kesaksiannya; Bhw sdh terlalu banyak yg Kaumlakukan ya Tuhan, AllahkuTak ada yg dapat kusejajarkan dengan Engkau. Aklu mau memberitakan dan mengatakan tetapi terlalu besar jumlahnya utk dihitung.

Sdr. Banyak yg Tuhan telah lakukan utk kita semua. Penyertaan dan penghiburan utk Kel. Tamsir dan berbagai pertolongan dan berkat yg kita semuanya terima selama ini. Memang seperti kata pemazmur, ia tidak bisa menghitung perbuatan yg ajaib dan maksud2 yg baik darim Allah utk kita smua. Terlalu besar jumlahnya tak dapat kita hitung satu persatu dan perbuatan baik itu selalu baru tiap pagi. Karena itu patutlah kita bersyukur dan syukur itu kita naikkan dalam doa yg tak boleh berhenti. Tuhan berada dekat kita tinggal bagaimana kita dekatkan diri kita padaNya supaya Ia menjawab doa kita. Tinggal 3 hari lagi kita mengakiri thn ini. Kiranya kasih dan penyertaan yg telah kita alami thn ini, Tuhan juga brikan kepada kita thn yad., supaya dalamnya kita slalu naikkan syukur dan doa kita kepadaNya. Amin.

Tidak ada komentar: