Rabu, 18 Juni 2008

Kalimangli 02 Des '07

Perjamuan Kudus Kalimangli
Minggu, 2 Desember 2007

Pada Tuhan ada pengampunan
Maz 130.

Bacaan kita ttg Maz. Siarah
Siarah ini berbeda dengan pengertian kita ttg siarah.
Siarah di sini : melakukan perjalanan batin ke hadirat Allah.
Orang berjalan dari rumah mereka untuk datang ke baith Allah membawa perasaan batin yg bermacam-macam itu.

Pemazmur mempunyai perasaan berdosa, dan batinnnya sangat menderita. Penderitaan ini dilukiskan sebagai ia berada dalam jurang yg dalam. Dari perasaan yg begitu tertekan, ia tau bhw yg bisa menolong hanya Tuhan saja, yg bisa mengampuni hanyalah Tuhan saja sehingga ia yakin bhw padaMu ada pengampunan.
Tidak dijelaskan kenapa sampai ia menderita, tetapi bagaimanapun juga ia sangat mengharapkan kasih sayang Tuhan.
Lukisan dari mengharapkan kasih sayang Tuhan digambarkan sebagai pengawal mengharapkan pagi.
Lukisan ini bhw pengawal yg telah berjaga semalam suntuk dengan perasaan yg kuatir, jangan2 nanti tengah malam ada bahaya yg mengancam. Karena itu perasan pengawalpun diliputi ketakutan. Mereka berharap supaya cepat;lah datang siang sebab dengan danya terang maka musuh atau pencuri berpikir dua kali untuk melakukan kejahatan. Oleh sebab itu mereka mengharapkan datangnya fajar supaya mereka terbebas dari rasa takut.

Mazmur siarah ini membawa kita untuk merenung betapa kita telah banyak berdosa untuk Tuhan maupoun untuk sesama. Karena itu kita perlu mendekatkan batin kita kepada Tuhan lalu dalam aperenungan itu kita mengaku salah dan dosa kita sebab dalam Tuhan ada pengampunan.

Sdr. Dalam memasuki masa advent hari ini, marilah kita mendekatkan diri kepada Tuhan sambil merenung akan perjalanan kita sepanjang thn 2007 ini. Kita perlu merenung akan banyak kesalahan yg kita lakukan. Kita bertanya apakah perbuatan dan perkataan merupakan dosa sehingga menghalang rachmat Tuhan ake atas kehidupan kita? (Yesaya 59 : 2, Yeremia 5:25). Allah kita mahakudus dan maha suci. Ia tidak dapat dipersekutukan dengan yg najis dan berdosa. Karena Ia membenci dosa, maka Ia menghukum dosa. Ia menghukum kita bukan utk membinasakan tetapi utk maksud penyelamatan. Tujuan menghukum agar ada pertobatan dari kita masing-masing. Masih ada waktu kesabaran Tuhan utk kita. Kita ingat kata pemazmur, tetapi padaMuTuhan, ada pengampunan. Jika masih ada waktu, marilah kita membawa segala kesalahan kita kepadaNya. Jangan kitakeras kepala dan tegar tengkuk seperti Israil, tetapi biarlah dengan rasa sesal dan malu, datanglah kepada Tuhan dan akuilah itu dengan tulus ikhlas. Allah kita adalah Allah yg penuh kasih setia. Tidak dilakukanNya kepada kita setimpal dengan dosa kita dan tidak dibalasNya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita. Tetapi setinggi langit di ats bumi demikian abesarnya kasih setiaNya atas orang2 yg takut akan Dia. Masih ada waktu, marilah adalam minggu2 penantian ini kita merenung betapa Allah sangat mengasihi kita dan selalu memberi kita waktu dan kesempatan untuk datang membawa batin kita kepadaNya.

Amin.

Tidak ada komentar: