Rabu, 28 Mei 2008

Masa Depan Orang Percaya

Katekisai GPIB

Pokok Bahasan “MASA DEPAN ORANG PERCAYA”

Tujuan mempelajari pokok ini agar peserta katekisasi memahami dan menghayati bhw hidup manusia tergantung sepenuhnya pada kasih karunia Tuhan. Bahwa keselamatan bagi manusia dan dunia dikerjakan oleh Yesus Kristus
Bahwa Allah yang menyelamatkan itu datang, sedang datang dan akan datang sehingga oleh kekuatan Rohkudus orang percaya berlimpah-limpah dalam pengharapan.
Bahwa masa depan orang percaya dimulai pada masa kini dan pada waktu yang akan datang, sehingga orang percaya harus setia kepada Allah dan firmanNya kemudian mereka memberlakukan keselamatan yg telah mereka miliki itu dalam seluruh bidang kehidupan mereka sehari-hari.

Apakah manusia perlu diselamatkan? Perlu, sebab hakekat manusia sebagai gambar Allah telah rusak. Akibatnya dosa merupakan bagian hidup manusia. Dosa tidak sekedar merupakan tindakan dalam arti apakah orang yg berbuat jahat disebut berdosa, sedangkan orang yg tidak berbuat jahat tidak berdosa?. Dosa juga bukan sebuah istilah “etika” artinya orang yg bermoral dikatakan tidak berdosa sedangkan orang yg bejad kelakukannya dikatakan berdosa. Dosa adalah kenyataan eksistensi manusia artinya dosa tidak memandang bulu apakah dia bermoral atau tidak, dia orangbaik atau jahat semua manusia tanpa kecuali adalah orang berdosa. Karena itu manusia memerlukan Juruselamat utk membebaskan dia dari dosanya. Juruselamat itu ialah Yesus Kristus sendiri yg adalah manusia sejati (tanpa dosa dan Allah sejati).

Apa isi masa depan itu bagi orang percaya?
Baik PL maupun PB berbicara ttg suatu dunia baru yaitu langit baru dan bumi baru (Yes. 65 :17, 66:22; IIPet. 3 :13, Wahyu 21 :1. Apa yg disebut itu merupakan suatu gambaran dari pembaharuan menyeluruh dan lengkap yg Allah sendiri akan wujudkan sebab langit bumi yg lama akan lenyap. Kita bertanya kapan itu terjadi? Nanti itu terjadi pada “hari Tuhan” yg akan tiba seperti pencuri pada malam (IIPet. 3: 10a) atau pada saat Yesus menyatakan diriNya. Tentang hari itu tak seorangpun yg tahu kecuali Allah sendiri, namun bagi kita orang percaya ini penting sebab pada hari itu kita akan memperoleh keselamatan sepenuhnya. Karena itu masa depan orang percaya bukan keadaan atau gejala alam, tetapi Tuhan sendiri yg datang dalam kemuliaan. Itu yg menjadi jaminan dan kepastian ttg masa depan kita bhw masa depan kita tdk sia2 ttp aman dalam lindungan kasih Tuhan.Tuhan.

Tidak ada komentar: