Jumat, 02 Mei 2008

Sakramen

Katekisasi GPIB

Sakramen

Tujuan:

- Agar peserta memahami serta menghayati karya Tuhan sebagai tanda keselamatan yg dianugerahkan kepada kita yg percaya kemudian karena iman kita menerima dan memberlakukan anugerah keselamatan itu dalam kehidupan sehari-hari.
- Agar peserta memahami dan menghayati bahwa sakramen Baptisan kudus dan Perjamuan kudus adalah tanda dan meterai dari karya Allah utk membangun iman orang percaya melalui tuntunan Rohkudus dalam kehidupan mereka dari waktu ke waktu.
Pengantar:
Sakramen diterjemahkan dari bhs latin yg berarti sacral, suci, kudus. Jadi sakramen adalah suatu perbuatan yg bersifat sacral, suci, kudus.
Gereja memberi arti bhw sakramen adalah suatu jaminan, petaruh, borg yg diberikan Allah waktu Ia mengadakan perjanjian dengan manusia, bhw diri Allah sendiri adalah jaminan, petaruh, borg itu. Isi dari perjanjian yg dibuat antara Allah dan manusia adalah bhw Allah sangat mengasihi manusia dan akan menebus dosa-dosa mereka, sehingga perlu ada jaminan maka anak Allah sendiri, Yesus Kristus adalah jaminannya, borgnya dan petaruhnya. Maka Keselamatan merupakan isi dari perjanjian itu. Agustinus, bapak gereja berkata: Sakramen adalah tanda yg kelihatan dari yg tidak kelihatan, dari wujud suci yg nampak dari anugerah Allah yg tidak nampak atau sakramen adalah Firman yg kelihatan.
Calvin bapak gereja berkata: Sakramen adalah meterai atau segel yg ditempelkan pada sebuah piagam utk mensahkan isinya.. Jadi melalui sakramen, Tuhan mensahkan dan menguatkan isi perjanjian yg Ia buat dengan manusia lewat pengorbanan Yesus di Gologota.
Sakramen adalah alat-alat anugerah yg mengungkapkan kasih Allah utk memperteguh iman dan keyakinan kita pada firman Allah, supaya kita jangan sampai terombang-ambing saat mengalami goncangan dan pencobaan dalam hidup.
Alat-alat yg digunakan dalam sakramen tidak mempunyai daya atau kekuatan apa-apa. Ia baru bermakna bila Rohkudus bekerja dalam hati kita saat menerima sakreman dengan iman bhw ini adalah jaminan keselamatan Allah karena kasihNya kepada kita masing2.
Gereja Protestan hanya menerima dan mengakui dua sakramen, karena Yesus sendiri menetapkannya bagi kita: Baptisan kudus Mat. 28 : 18 – 20, Perjamuan kudus: Mat. 26 : 26 – 29.

Tidak ada komentar: