Rabu, 02 April 2008

Kalimangli 14 Okt.2007

Hotbah Kalimangli
Minggu, 14 Okt. 2007

Pemb. Mat. 1 : 18 – 25

Nats Pemb. IITim. 2 : 21
AHB Ams 19 : 21 – 22a
Berita Peng. Dosa : Yesaya 44 : 22

Sdr. Inti dari bacaan kita pagi ini : Karya Allah dalam sejarah keselamatan. Memang sulit bagi kita untuk mengungkapkan dengan memakai akal dan logika ttg Karya keselamatan Allah bagi manusia dan dunia ini. Kita mengenal Allah hanya melalui karya Allah dalam ciptaan langit dan bumi dan kita mendengar suara Allah melalui Firman Tuhan dalam Alkitab. Ini bukti yg kita terima melalui iman bahwa Allah ada dan Ia berfirman, arrtinya bhw Allah ada dan FirmanNya benar. Dari kedua pemahaman ini maka kini melalui pembacaan kita, Allah ingin membuktikan diriNya bahwa Allah benar2 ada dan berkarya untuk menyelamatkan manusia dan dunia ini.
Tidak dapat kita tangkap bahwa Allah yg adalah Roh menjadi manusia dalam nama Kristus Yesus yg artinya ImanuEl, Allah beserta kita. Wadah yg dipakai Allah untuk menyalurkan RachmatNya adalah Maria, namun Maria tidak memahami rencana Allah yg mulia ini. Dalam ketidak mengertinya Maria thdp rencana Allah ini Malaekat berkata kepada Yusup agar mereka berdua pasrah diri untuk menerima keputusan Allah dan mereka siap sedia menjadi alat demi kemuliaan Allah.

Menjadi alat demi kemuliaan Allah merupakan satu beban yg harus ditanggung dan beban ini merupakan tanggungjawab yg harus dipelihara. Sikap yg nampak pada Maria dan Yusup adalah tulus, jujur, rendah hati. Mereka ikhlas untuk menjalani semua keputusan yg Allah nyatakan walaupun harus bersedia menangung penghinaan dari pihak manusia. Orang akan berpikir kelahiran bayi tanpa Ayah bahkan Yusup ingin menceraikan Maria namun rencana ini dicegah oleh Allah dan Allah berdiri di samping mereka berdua untuk menguatkan hati dan mengembalikan harga diri sebab semuanya ini adalah rencana Allah karena Allah mengasihi duia dan manausia, gerejaNya, jemaatNya, persekutuanNya sdr dan saya, kita sekalian yg hadir pagi ini.Siapa saja yg telah bersedia menyerahkan diri untuk menjadi alat dan pelayan Allah, haruslah belajar dari sikap Yusup dan maria: takut akan Allah, sabar, jujur, rendah hati, tulus, setia dan pasrah. Inilah kehidupan seorang pelayan yg telah bersedia menyerahkan diri utk melayani Tuhan. Kpd sdr yg nanti sore akan diteguhkan menjadi pelayan, peganglah janjimu dan kesediaanmu. Lakukanlah tugasmu dengan setia, pasrah serta takut akan Tuhan. Tuhan akan memperlengkapi Anda dgn perlengkapan rohani utk tugas pelayanan. Selamat melakukan tugas melayani Tuhan demi kemuliaan Tuhan dalam gereja, jemaat persekutuan di Kalimangli ini.

Amin

Tidak ada komentar: